Bapaduliatnnews – Paguyuban Dayak Kanayatn Bapaduliatn Sabaya Diri' menghadiri undangan Musyawarah Adat (Musdat) Dayak Ntuka I yang diselenggarakan di Gedung Balai Angin Pekawai, Desa Nanga Suri, Kecamatan Nanga Mahap, Minggu (09/03/2025). Acara ini menjadi momentum penting dalam memperkuat persatuan masyarakat adat dan menjaga kelestarian budaya Dayak di wilayah tersebut.
Musyawarah adat ini berlangsung penuh hikmat dan dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk Bupati Sekadau dan rombongan, Kapolres Sekadau, Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Sekadau, anggota DPRD, Camat Nanga Mahap dan Camat Nanga Taman, serta para tokoh masyarakat adat. Kehadiran mereka menunjukkan dukungan penuh terhadap pelestarian adat dan budaya Dayak, serta komitmen dalam menjaga nilai-nilai leluhur yang telah diwariskan turun-temurun.
Dalam sambutannya, Bupati Sekadau menegaskan pentingnya menjaga adat dan budaya di wilayah masing-masing. Ia mengingatkan bahwa sebagai masyarakat adat, prinsip
Di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung harus selalu dipegang teguh. Para pemangku adat harus menjaga adat di wilayahnya. Jangan sampai ada adat luar yang masuk dan menggeser adat sendiri, tegasnya.
Musdat Dayak Ntuka I ini bertujuan untuk memperkuat persatuan masyarakat adat, membahas berbagai isu strategis terkait hak-hak adat, serta merumuskan kebijakan adat yang selaras dengan perkembangan zaman. Selain itu, forum ini juga menjadi ajang silaturahmi antar komunitas Dayak guna memperkuat solidaritas dan kearifan lokal.
Sebagai perwakilan dari Paguyuban Dayak Kanayatn Bapaduliatn Sabaya Diri', Hendrikus dan Ajakario menyampaikan rasa terima kasih atas undangan yang diberikan. Mereka menegaskan bahwa kehadiran dalam Musdat ini merupakan suatu kehormatan bagi Paguyuban Dayak Kanayatn.
Sebagai bagian dari masyarakat adat Dayak, tentunya kegiatan ini menjadi pedoman bagi suku Dayak Kanayatn di Kabupaten Sekadau ke depannya bersama-sama saling menjaga adat dan budaya dayak, ujar mereka.
Acara berlangsung dengan khidmat dan penuh kebersamaan, mencerminkan semangat gotong royong serta nilai-nilai adat yang terus dijaga oleh masyarakat Dayak. Dengan adanya Musdat Dayak Ntuka I ini, diharapkan masyarakat adat semakin solid dalam menjaga dan melestarikan warisan leluhur untuk generasi mendatang. (BID. PUBLIKASI BSD)